Senin, 08 Mei 2017 16:21 WIB
BlackBerry Priv Tamat Riwayatnya?
Yudhianto - detikInet
BlackBerry Priv. Foto: The Verge
Jakarta - BlackBerry belakangan memilih melisensikan namanya pada produsen ponsel yang berminat. Tak heran jika mereka mulai cuci gudang smartphone buatan sendiri.
Hal ini terlihat di situs belanja BlackBerry. Perangkat dengan OS BlackBerry 10 yang dulunya dibanggakan kini malah hilang sama sekali dari situs tersebut, seperti BlackBerry Passport dan BlackBerry Classic.
Kemudian BlackBerry Priv yang sempat disebut-sebut sebagai asa BlackBerry untuk bangkit pun tak lagi terlihat. Hilangnya Priv di situs BlackBerry kemungkinan lantaran sudah hadirnya KEYone, yang bisa dibilang sebagai penerus Priv namun dengan desain berbeda.
Meski demikian, seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Senin (8/5/2017), di gerai-gerai fisik di Inggris Raya dan Jerman, BlackBerry Priv masih ditawarkan. Hanya saja potongan harga yang diberikan terbilang cukup tinggi. Seakan-akan pihak toko berharap BlackBerry Priv agar segera cepat hilang dari daftar jualannya.
Saat ini beberapa perangkat berbasis Android masih ditawarkan di situs BlackBerry. Tapi itu pun BlackBerry masih memberikan potongan harga hingga sekitar 23%. Sebagai contoh BlackBerry DTEK5o yang sebelumnya ditawarkan sebesar USD 299, kini anjlok di angka USD 239.
Sementara BlackBerry DTEK60 yang tadinya dibanderol senilai USD 499, sekarang bisa diboyong dengan harga USD 460.
Diskon lainnya juga diberikan BlackBerry untuk sejumlah aksesori pendukung. Tak tanggung-tanggung, BlackBerry memberi diskon hingga 50% untuk aksesori-aksesori tersebut.
Di Indonesia, ada ponsel Android BlackBerry bernama Aurora. Ini adalah hasil kerja sama BlackBerry dengan mitra lokal, yaitu PT BB Merah Putih.
(yud/fyk)
No comments:
Post a Comment
Bagaimana menurut pemikiran anda?...